Mengenal Lambang Kwartir Daerah Sumatera Selatan

Gapuratuja.blogspot.com || Mengenal Lambang Kwartir Daerah Sumatera Selatan ~ Salam Pramuka, pada kesempatan ini admin akan memberikan materi kepramukaan berkaitan dengan Mengenal Lambang Kwartir Daerah Sumatera Selatan.

Setiap anggota pramuka dalam wilayah kwartir daerah sumatera selatan harus mengetahui dan memahami Lambang Kwartir Daerah Sumatera Selatan. Nah berikut ini penjelasan berkaitan dengan Lambang Kwartir Daerah Sumatera Selatan.

Keputusan Kwartir Daerah Sumatera Selatan dengan nomor 023 Tahun 2018. Pencipta Lambang Kwartir Daerah Sumatera Selatan : S.Soetarto Amidjojo (Kak Jenggot) Adapun ukuranKwartir Daerah Sumatera Selatan adalah : 5,7 l x 6,5 p (Sumber : Kwarda Sumatera Selatan).

Kep.Kwarda : Sumatera Selatan Nomor : 023 Tahun 2018

Pencipta Lambang : S.Soetarto Amidjojo (Kak Jenggot)

Ukuran : 5,7 l x 6,5 p

Sumber : KwardaMakna dan arti kiasan dalam badge atau lambang Kwarda Sumatera Selatan dapat diuraikan sebagai berikut :

Perisai, alat pertahanan/melindungi diri;
Bukit Barisan yang menghijau terhampar luas melintasi Sumatera Selatan menyajikan alam yang indah dan subur, yang mampu membaktikan kepada seluruh warga masyarakat, bangsa, negara dan tanah air Indonesia;
Jembatan Ampera dengan 2 (dua) buah menara kokoh tegak berdiri melintas di atas Sungai Musi yang berada di jantung Kota Palembang sebagai Ibukota Provinsi Sumatera Selatan sebagai pemersatu daerah ke daerah lainnya, layaknya sarana untuk mencapai tujuan dan cita-cita luhur;
Batanghari, sembilan sungai yang mengalir di penjuru wilayah Sumatera Selatan yang dikenal dengan batanghari sembilan sebagai sarana utama bagi kelangsungan hidup warga masyarakat mengalir dan bersatu padu untuk mencapai tujuan;
Cikal atau Tunas Kelapa merupakan Lambang Organisasi Gerakan Pendidikan Praja Muda Karana (Gerakan Pramuka), dari akar hingga daunnya dapat berdaya guna, di manapun ia berada dapat hidup, selaras dengan kondisi masyarakat sehingga mampu melangsungkan kehidupannya untuk generasi muda sepanjang zaman;
10 (sepuluh) lidah api (menjilat-jilat) menggambarkan Dasa Darma Pramuka dengan Ikhlas Bakti Bina Bangsa Berbudi Bawa Laksana sebagai kawah candradimuka, tempat penggemblengan dan pencetakan kader bangsa sejati atau Manusia Pancasila serta 3 (tiga) buah api (bawah Cikal) yang berbentuk lafadz Allah SWT. gambaran Tri Satya Pramuka sebagai Janji Pramuka dengan Ing Ngarso Sung Tulada, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani serta selalu bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa;
Sumatera Selatan adalah wilayah otonomi Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Sumatera Selatan.

Warna pada Lambang Kwartir Daerah Sumatera Selatan memiliki makna dan filosofi sebagai berikut:

Kuning (perisai) adalah kejayaan dan kebesaran
Hijau (bukit) adalah kesuburan, perlindungan, dan ketenteraman.
Putih (jembatan, Cikal, dan list) adalah kesucian, kebersihan, ketulusan, dan kebenaran
Biru Laut (sungai) adalah kemantapan, kewaspadaan, dan ketenangan
Merah (Api Darma dan Satya serta nama Sumatera Selatan) adalah semangat keberanian dan kepatriotan Sumatera Selatan

Semoga dengan adanya artikel singkat berkaitan denfan Mengenal Lambang Kwartir Daerah Sumatera Selatan dapat memberikan manfaat bagi kita semua.

Sumber: https://pusdiklatcabmantrimelayu.blogspot.com/2021/05/lambang-kwartir-daerah-sumatera-selatan.html